Mengenal Jenis-jenis Malware di Dunia Maya

Mengenal Jenis-jenis Malware di Dunia Maya

Oleh : Raden Jenar Mahisa Anuraga, S.Kom

Hai kawan! Apakah kamu orang yang enthusiast terhadap perkembangan internet dari waktu ke waktu? Yaps, perkembangan internet tidak henti membuat kita kagum. Karena pengguna internet di seluruh penjuru dunia sangat mudah, cepat, dan tidak terbatas dalam mengakses berbagai konten dan aplikasi yang tersedia. Tentu ini membawa dampak baik dan di sisi lain membawa dampak buruk jika dikaitkan dengan keamanan jaringan internet. Salah satu sistem adalah malware. Sudah tau belum dengan jenis-jenis malware yang ada?

Pada artikel ini, kita akan mencari tahu dan membahas seputar malware. Yuk, simak terus artikel ini sampai selesai!

Mari Berkenalan dengan Malware!

Malware (Malicious Software) adalah perangkat lunak yang dengan sengaja dibuat untuk tujuan memasuki dan meretas sistem komputer, server, atau jaringan tanpa diketahui oleh pemilik perangkat yang memiliki kewenangan.

Malware sendiri digolongkan kedalam jenis perangkat lunak berbahaya untuk keamanan dan kesehatan perangkat komputer serta jaringan. Oleh karena itu, penting untuk kita tetap berhati-hati dan semaksimal mungkin menjaga keamanan data pribadi kita ketika mengakses berbagai situs, aplikasi, dan layanan media streaming.

Jenis-jenis Serangan Malware yang Ada di Dunia Maya

Selanjut, mari kita mengenal beberapa jenis Malware yang sering dijumpai di dunia maya. Penting untuk kamu mengetahui jenis dan cara kerjanya agar kamu bisa melakukan langkah antisipasi atas keamanan data kamu.

Jenis-jenis malware, antara lain:

  1. Virus

Jenis pertama adalah yang paling umum dikenali oleh orang awam, yakni Virus. Perangkat lunak berbahaya ini melekat pada sebuah dokumen atau file yang ada dalam perangkat komputer. Virus sendiri dirancang dengan tujuan mengganggu proses kerja sistem operasi dan berbagai permasalahan seperti hilangnya data. Virus biasanya baru bekerja secara aktif jika pengguna telah membuka dokumen atau file yang sudah terinfeksi sebelumnya.

  • Trojan

Jenis berikutnya adalah Trojan. Jenis malware ini biasanya melakukan penyamaran sebagai aplikasi yang tidak berbahaya, sehingga mampu mengelabui pengguna. Namun, setelah pengguna mengunduh software tersebut, maka Trojan akan menyebar secara cepat dan mencuri informasi sensitif pengguna.

  • Adware, Spyware, dan Ransomware

Jenis yang berikutnya adalah jenis malware yang dapat saling berkaitan. Mereka adalah Adware, Spyware, dan Ransomware. Adware merupakan tipe malware yang biasanya akan menampilkan iklan pop up. Pada beberapa kasus Adware, dapat dikatakan tidak semua adware seberbahaya itu, tetapi tetap saja jika sudah terinfeksi mampu merusak sistem keamanan perangkat dengan mengirim malware lanjutan yang sering disebut dengan spyware. Spyware dirancang khusus untuk masuk ke dalam sebuah perangkat, melakukan pengumpulan data, dan mengirimkannya kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna sebelumnya. Dalam beberapa kasus, Spyware ditanamkan pada perangkat tanpa sepengetahuan pengguna, sehingga mereka mampu untuk mencatat berbagai aktivitas informasi pribadi yang ditampilkan (kata sandi, history, nomor kartu kredit, dan lainnya).

Ransomware sedikit berbeda dengan Adware dan Spyware, tetapi dapat berawal dari keduanya juga. Pada dasarnya, Ransomware digunakan untuk tujuan cybercriminal dan bersifat mengancam/teror. Proses yang terjadi biasanya berhubungan dengan transaksi uang tebusan kepada pengguna perangkat tersebut atas sebuah informasi pribadi yang dicuri. Ransomware sendiri sudah dikategorikan dalam bentuk kejahatan skema penghasil uang yang modusnya beberapa kali melalui  tautan dalam email, website atau short message.

  • Worm

Worm sendiri adalah salah satu jenis Malware yang memiliki kemampuan menggandakan diri atau membelah diri untuk kemudian secara mandiri menyebar kepada perangkat lainnya. Pada umumnya, Worm dapat masuk melalui koneksi jaringan internet atau file terunduh.

  • Botnet

Jenis terakhir dari malware adalah Botnet, yaitu Malware dengan penggabungan dua kata robot dan network. Jenis malware ini termasuk dalam jaringan komputer yang dibajak dengan tujuan penipuan dan sifatnya serangan siber yang cepat dan besar.

Dampak Malware

Seberbahaya apa sih jika kita terkenal Malware? Berikut ini kami rangkum dampak-dampaknya, yaitu:

Jika kita berbicara bisnis, lalu website bisnis kamu terinfeksi malware. Hmm, maka reputasi, kerahasiaan lalu lintas situs website, dan pendapatan bisnismu kemungkinan akan terdampak. Hal ini juga dapat digunakan untuk contoh lainnya seperti situs website blog dan lainnya.

Defacements adalah dampak yang kamu rasakan ketika peretas mengubah tampilan situsmu. Mereka dapat menambahkan gambar/teks/materi yang bersifat eksplisit dan ofensif yang dapat merugikan.

Backdoor adalah sebuah sistem yang dibangun untuk berbaur dengan kode situs web. Backdoor ini dianalogikan sebagai pintu belakang atau rahasia yang memungkinkan peretas mengakses situs secara teratur, di mana kemudian dapat mencuri, mengekspos data pelanggan, dan melakukan defacements Ingat dengan pemberitaan bocornya data pribadi salah satu e-commerce terbesar di Indonesia beberapa waktu lalu? Yaps, itulah contohnya!

Redirect adalah dampak atas terjadinya serangan yang mengalihkan pengunjung ke situs berbahaya lainnya. Sebagai contoh, pasti kita pernah ingin mencoba mengunduh lagu atau software di sebuah situs, tetapi ketika mengklik download justru kita diarahkan ke situs yang berbeda dan tidak dikenal. Pada akhirnya, malware dapat merusak SEO website yang telah dibangun dengan memasukkan ribuan backlink dan kata kunci tidak penting.

Nah, itu dia penjelasan mengenai malware. Profesi cyber security adalah jawaban untuk melawan resiko malware ini dalam sebuah perusahaan atau pengelolaan situs website.

Referensi :

https://bakrie.ac.id/articles/412-kenalan-dengan-jenis-jenis-malware-yang-ada-di-dunia-maya.html